selamat datang di blog "Coretan Pena Lama" , semoga bermanfaat

Selasa, 26 Maret 2019

PENELITIAN GROUNDED THEORY

Sobat CorPenLa, taukah kamu dengan Model Penelitian Grounded Theory 😃



 
Model penelitian Grounded Theory adalah metode penelitian kualitatif yang menggunakan sejumlah prosedur sistematis guna mengembangkan teori dari kancah.  Pendekatan ini pertama kali disusun oleh dua orang sosiolog yaitu Barney Glaser dan Anselm Strauss. Mereka telah menulis 4 (empat) buah buku, yaitu; "The Discovery of Grounded Theory" (1967), Theoritical Sensitivity (1978), Qualitative Analysis for Social Scientists (1987), dan Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures and Techniques (1990). Menurut kedua ilmuwan ini pendekatan Grounded Theory merupakan metode ilmiah, karena prosedur kerjanya yang dirancang secara cermat sehingga memenuhi kriteria metode ilmiah. Kriteria yang dimaksud adalah adanya signikansi, kesesuaian antara teori dan observasi, dapat digeneralisasikan, dapat diteliti ulang, adanya ketepatan dan ketelitian, serta bisa dibuktikan. Ajaran utama model Grounded Theory bahwa teori harus muncul dari data atau dengan kata lain teori harus berasal (grounded) dalam data.
Sesuai dengan nama yang disandangnya, tujuan dari Grounded Theory Approach adalah teoritisasi data. Teoritisasi adalah sebuah metode penyusunan teori yang berorientasi tindakan/ interaksi, karena itu cocok digunakan untuk penelitian terhadap perilaku. Penelitian ini tidak bertolak dari suatu teori atau untuk menguji teori (seperti paradigma penelitian kuantitatif), melainkan bertolak dari data menuju suatu teori. Oleh karena itu yang diperlukan dalam proses menuju teori tersebut adalah prosedur yang terencana dan teratur (sistematis). Selanjutnya, metode analisis yang ditawarkan Grounded Theory Approach adalah teoritisasi data (Grounded Theory).
Grounded Theory adalah satu jenis metode penelitian kulitatif yang menggunakan sejumlah prosedur sistematis guna mengembangkan teori dari kancah.   Penelitian Grounded Theory adalah tekhnik penelitian induktif. Pendekatan penelitian ini bermaslahat dalam menemukan problem-problem yang muncul dalam situasi kebidanan dan aplikasi proses-proses pribadi untuk menanganinya.
Prinsip-prinsip grounded theory dikatakan sebagai metode ilmiah meliputi sebagai berikut:
1.        Perumusan masalah
2.        Deteksi fenomena
3.        Penurunan teori (theory Generation)
4.        Pengembangan teori
5.        Penilaian teori (Theory Appraisal)
6.        Grounded theory yang direkonstruksi.
Karakteristik model penelitian Grounded Theory yaitu fokus penelitian diarahkan pada proses yang berhubungan dengan sebuah topik substantif, penjaringan data (yang dilakukan secara stimulan dengan analisis data) dilakukan dengan menggunakan penyampelan teoritis. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk pengkodean (coding). Langkah teoretisasi penelitian Grounded adalah konseptualisasi, kategorisasi konsep, dan melahirkan proporsi.
Kelemahan penggunaan model Grounded Theory terlalu memakan waktu yang lama. Banyak orang yang kesulitan mempraktikannya, kecuali dalam kondisi yang longgar, tidak kakuk, dan tidak terlalu dispesifikasi.
Kelebihan model Grounded Theory yaitu kualiatas Grounded Theory sama seperti pada penelitian lain, dan juga ditentukan oleh proses penelitian di mana teori menghasilkan serta berbalasan empiris dari temuan atau teori yang dihasilkan. Grounded Theory sangat ditekankan untuk menggali data perilaku yang sedang berlangsung (life history)  untuk melihat prosesnya serta ditunjukan untuk menangkap hal˗hal yang bersifat kausalitas (perihal sebab akibat).
  

DAFTAR PUSTAKA
Burhan Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Muhammad Saekan. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Kudus : Nora Media Enterprise
Parlindungan Pardede. 2009. Penelitian Grounded Theory diakses melalui http://jojoparlisda.blogspot.com/2009/01/penelitian-grounded-theory.html pada tanggal 15 Mei 2013
Hasan Uddien. 2012. Grounded Theory  diakses melalui http://warungbelajarbebas.blogspot.com/2012/05/grounded-theory.html pada tanggal 15 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar